Sepanjang akhir tahun 2024, banyak peristiwa mengejutkan terjadi di dunia penerbangan, terutama berkaitan dengan kecelakaan pesawat yang mengguncang banyak kalangan. Dengan tragedi yang merenggut banyak nyawa, berikut adalah rangkuman beberapa kecelakaan pesawat yang paling mencolok selama bulan Desember 2024.
1. Kecelakaan Pesawat Britten-Norman di Papua Nugini
Pada tanggal 22 Desember 2024, pesawat Britten-Norman BN-2B-26 Islander yang dioperasikan oleh North Coast Aviation mengalami kecelakaan di Lembah Sapmanga, terletak sekitar 32 mil laut di timur laut Nadzab, Papua Nugini. Tragisnya, tidak satu pun penumpang yang selamat dari insiden ini.
2. Arsenal Kecelakaan Azerbaijan Airlines
Kecelakaan berikutnya terjadi pada 25 Desember, saat pesawat Azerbaijan Airlines bernomor penerbangan J2-8243 jatuh dan terbakar saat berusaha melakukan pendaratan darurat di dekat kota Aktau, Kazakhstan. Insiden ini mengakibatkan 38 orang tewas, membuatnya menjadi salah satu kecelakaan paling mematikan di akhir tahun.
3. Pesawat KLM Royal Dutch Airlines
Pada tanggal 28 Desember 2024, sebuah pesawat Boeing 737-800 milik KLM Royal Dutch Airlines tergelincir dari landasan pacu 18 di Bandara Oslo Torp Sandefjord, Norwegia. Meskipun mengalami pendaratan darurat, seluruh 182 penumpang dan kru pesawat dinyatakan selamat tanpa mengalami luka. Insiden ini menunjukkan pentingnya prosedur keselamatan dalam penerbangan.
4. Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korea Selatan
Salah satu kecelakaan yang paling mencolok terjadi pada 29 Desember 2024, ketika pesawat Jeju Air mengalami insiden di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan. Kecelakaan ini diindikasikan disebabkan oleh tabrakan dengan burung yang mengakibatkan kerusakan pada roda pesawat saat proses pendaratan. Malang bagi 181 penumpang dan awak, 175 penumpang dan 4 kru pesawat tidak dapat diselamatkan, sementara 2 kru lainnya selamat karena berada di bagian ekor pesawat.
5. Air Canada Express juga Mengalami Insiden
Di hari yang sama, kecelakaan lain melibatkan Air Canada Express yang dioperasikan oleh PAL Airlines. Pesawat jenis Bombardier DHC-8-402Q mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara Internasional Halifax Stanfield. Beruntung semua kru dan penumpang selamat; meskipun ada beberapa yang mengalami cedera ringan.
Prediksi Kecelakaan Pesawat di Indonesia
Tentunya kekhawatiran terhadap keselamatan penerbangan juga berhembus di Tanah Air. Sebelumnya, seorang peramal Indonesia, Hard Gumay, mengungkapkan prediksi mengejutkan bahwa akan ada dua kecelakaan pesawat terbang di Indonesia pada tahun 2024. Gumay meramalkan bahwa insiden tersebut akan terjadi pada bulan Juni dan akan melibatkan low-cost carrier, satu di laut dan satu di hutan.
Walaupun prediksi ini bukan untuk menakut-nakuti, pernyataan tersebut menekankan pentingnya kewaspadaan dalam dunia penerbangan. Seiring dengan terus meningkatnya jumlah penerbangan, perhatian lebih perlu diberikan pada aspek keselamatan penerbangan agar insiden serupa dapat diminimalisir di masa mendatang.
Dengan berbagai insiden yang terjadi pada bulan Desember tersebut, pertanyaan besar muncul: apa yang bisa dilakukan untuk memastikan keselamatan para penumpang di seluruh dunia? Para pemangku kebijakan dan pihak maskapai tentunya perlu melakukan evaluasi dan perbaikan sistem agar tragedi ini tidak terulang.
Seiring berjalannya waktu, keselamatan penerbangan harus menjadi prioritas utama, bukan hanya untuk ketenangan pikiran penumpang, tetapi juga untuk menjaga citra industri penerbangan itu sendiri.