Sebuah video yang tengah viral di media sosial baru-baru ini memperlihatkan insiden menarik di dalam pesawat Batik Air. Dalam video tersebut, seorang penumpang terpaksa diturunkan dari pesawat karena ngotot tidak mau menggunakan sabuk pengaman atau seatbelt. Momen ini menjadi sorotan utama setelah diunggah di Instagram oleh akun @undercover.id pada Senin, 6 Januari 2024.
Video Viral Menjadi Sorotan
Video yang diunggah ulang dari akun seorang penumpang, @fegiegie, mengungkapkan kronologi kejadian tersebut. Dalam penggambaran Egie, pemilik akun, menyebutkan, "Baru kali ini liat orang mau take off pesawat tapi gak mau pake seatbelt." Situasi ini semakin menarik perhatian setelah penumpang tersebut akhirnya diturunkan dan dijemput oleh petugas keamanan bandara, sementara penumpang lainnya terpaksa menunggu untuk mengambil barang bawaan mereka.
Awal Masalah di Dalam Pesawat
Menurut Egie, saat pesawat sudah siap untuk lepas landas dan berjalan menuju landasan, pramugari melakukan pengecekan keselamatan dan menemukan bahwa salah satu penumpang, yaitu seorang ibu, tidak menggunakan seatbelt untuk anaknya. Pramugari yang bersangkutan menjelaskan bahwa penggunaan seatbelt sangat penting untuk keselamatan selama penerbangan, terutama saat mau take off.
"Pramugarinya baik-baik bilang harus pake seatbelt karena mau take off. Dia ngeyel gak mau karena anaknya gak mau pake seatbelt," ungkap Egie. Meski pramugari sudah menjelaskan prosedur keselamatan, sang ibu tetap bersikeras untuk tidak memakaikan sabuk pengaman pada anaknya.
Upaya Pramugari dalam Menyelesaikan Situasi
Pramugari berusaha dengan lembut untuk meyakinkan ibu tersebut agar anaknya mau memakai seatbelt. Namun, situasi semakin tegang ketika ibu tadi marah-marah dan menolak untuk mematuhi aturan yang ada. "Pramugarinya mau pakein anaknya seatbelt tapi doi malah marah-marah karena gak mau pake seatbelt," tambah Egie.
Pramugari pun berusaha menjelaskan pentingnya aturan keselamatan menggunakan seatbelt, terutama untuk mencegah cedera pada saat terjadi goncangan. Ia menjelaskan, "Kalo tiba-tiba ada goncangan itu bisa cidera/patah tulang." Menanggapi penjelasan tersebut, situasi tampaknya tidak kunjung membaik.
Intervensi Petugas Keamanan Bandara
Setelah beberapa saat berusaha menenangkan kondisi, akhirnya petugas keamanan bandara terpaksa turun tangan. Mereka meminta kepada penumpang tersebut untuk turun dari pesawat. Kejadian ini terjadi pada penerbangan dari Hanoi, Vietnam, menuju Kuala Lumpur, Malaysia. Sayangnya, peristiwa ini berdampak pada penerbangan lainnya, di mana beberapa penumpang yang transiting ke Jakarta menjadi terganggu karena harus menunggu akibat insiden tersebut.
"Jadinya flight yang dari Kuala Lumpur ikutan delay gara-gara nungguin kita," jelas Egie, menggambarkan betapa situasi ini berpengaruh pada jadwal penerbangan lainnya.
Respon Warganet Terhadap Insiden
Unggahan video terkait insiden ini segera menyebar luas dan menarik perhatian banyak warganet. Berbagai komentar pun mengemuka, mulai dari reaksi terkejut hingga kritik sosial mengenai perilaku penumpang yang tidak mematuhi keamanan penerbangan. Insiden ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan dan kepatuhan terhadap prosedur di dalam pesawat yang tidak boleh diabaikan demi keamanan semua penumpang.
Pentingnya Keselamatan Penerbangan
Kejadian ini juga menggarisbawahi betapa krusialnya untuk mematuhi aturan keselamatan yang ditetapkan oleh maskapai penerbangan. Setiap penumpang diharapkan untuk sadar akan tanggung jawab masing-masing, terutama ketika berkaitan dengan keselamatan diri dan orang lain. Sebagaimana yang terlihat dari insiden ini, tindakan sepele seperti mengenakan seatbelt bisa membawa dampak yang lebih besar, kepada diri sendiri dan kepada orang di sekeliling kita.
Kesimpulan
Insiden penumpang Batik Air yang diturunkan karena menolak menggunakan seatbelt semestinya menjadi pelajaran berharga untuk semua penumpang pesawat. Prosedur keselamatan bukan hanya sekedar tata tertib, tetapi norma yang harus dipatuhi demi keselamatan bersama. Akhirnya, setelah sekitar satu jam insiden ini, penerbangan pun dapat dilanjutkan.