Warga Jabar

Update Terkini dari Warga Jawa Barat

Mengatasi Post Holiday Blues: Kembali Beraktivitas dengan Ceria

Mengatasi Post Holiday Blues: Kembali Beraktivitas dengan Ceria

by Jajang Koswara at 01 Jan 2025 20:38

Setelah menikmati momen liburan yang menyenangkan, tak jarang kita menghadapi tantangan psikologis saat kembali ke rutinitas sehari-hari. Fenomena ini dikenal dengan istilah Post Holiday Blues, dan banyak dialami oleh orang-orang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Perasaan sedih, lesu, dan stres yang muncul setelah liburan sebenarnya adalah hal yang wajar, namun perlu diatasi agar tidak berdampak buruk pada produktivitas dan kesehatan mental.

Apa Itu Post Holiday Blues?

Post Holiday Blues merujuk pada perasaan murung dan sepi yang muncul setelah liburan berakhir. Ini adalah respons emosional jangka pendek yang melibatkan berbagai perasaan, seperti:

  • Kesedihan
  • Kesepian
  • Kelelahan
  • Kekecewaan
  • Kelesuan
  • Tekanan mental
  • Ketakutan akan bulan liburan selanjutnya

Para ahli menjelaskan bahwa perubahan kadar dopamin dan serotonin di otak pasca-liberasi bisa menyebabkan seseorang merasa murung dan cemas. Beberapa juga mungkin merasa khawatir terhadap kondisi keuangan setelah pengeluaran selama liburan, yang dapat memperburuk perasaan lesu ini.

Dampak dari Post Holiday Blues

Dampak dari Post Holiday Blues bisa cukup signifikan. Individu yang mengalaminya mungkin mulai merasa stres, memiliki gangguan tidur, merasakan ketidaknyamanan fisik, serta berkurangnya produktivitas. Ketidakpuasan terhadap rutinitas sehari-hari yang kembali normal dapat mengganggu suasana hati dan memicu kecemasan lebih lanjut.

Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Beruntung, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi Post Holiday Blues, agar Anda bisa kembali beraktivitas dengan bahagia:

1. Mengobrol dengan Keluarga atau Teman

Berbicara dengan orang terdekat tentang perasaan yang Anda alami dapat sangat membantu. Diskusikan pengalaman liburan Anda dan ungkapkan apa yang menyusahkan. Komunikasi secara langsung—baik itu lewat telepon atau tatap muka—dapat menghadirkan rasa dukungan serta membuat Anda merasa terhubung kembali.

2. Perlakukan Diri Anda Sendiri dengan Baik

Penting untuk memberikan waktu untuk merawat diri setelah liburan. Cobalah untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan dan menyehatkan, seperti:

  • Olahraga ringan di luar ruangan
  • Berjemur di bawah sinar matahari pagi
  • Memperbaiki pola makan dengan mengonsumsi makanan bernutrisi
  • Memastikan tidur yang cukup, sekitar 7-8 jam

Perawatan diri ini akan membantu menyeimbangkan hormon di otak dan memulihkan mood Anda.

3. Jadwalkan Kegiatan Sebelumnya

Salah satu penyebab utama dari Post Holiday Blues adalah ketiadaan rencana setelah liburan. Mengatur dan merencanakan kegiatan—meskipun hanya aktivitas kecil—dapat membantu menjaga semangat dan fokus setelah liburan. Ini menjadikan Anda tetap memiliki tujuan untuk dijalani, sehingga mengurangi kecenderungan merasakan blues setelah liburan.

4. Temukan Cara untuk Mengatasi Stres

Manajemen stres sangat penting dalam mengatasi Post Holiday Blues. Beberapa strategi yang bisa membantu meliputi:

  • Menonton film lucu untuk meningkatkan mood
  • Melakukan meditasi dan yoga untuk relaksasi
  • Olahraga ringan untuk melepaskan endorfin
  • Berkomunikasi dengan orang lain dan berbagi pengalaman

Anda juga bisa menciptakan strategi pribadi untuk mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.

Kesimpulan

Post Holiday Blues adalah fenomena umum yang bisa mengganggu suasana hati dan produktivitas kita setelah liburan. Namun, hal ini adalah sesuatu yang wajar dan bersifat sementara. Dengan memahami penyebab dari kondisi ini dan menerapkan beberapa cara untuk mengatasinya, Anda bisa dengan lebih mudah move on dari musim liburan, kembali pada rutinitas, dan melanjutkan aktivitas dengan lebih bersemangat. Ingat, liburan adalah waktu untuk bersenang-senang, tetapi kembali kepada rutinitas juga sangat penting untuk kesehatan mental dan produktivitas Anda.

Berita Lainnya