Sosok Erlinda Alyanuari kini tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama di TikTok, setelah namanya viral berkaitan dengan proses pendaftaran PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) jalur Ruang Talenta Guru (RTG). Video-video yang memperbincangkan mengenai keberadaan dan statusnya telah ditonton hingga ratusan ribu kali, menyulut diskusi di kalangan warganet.
Viral di TikTok
Salah satu video terpopuler diunggah oleh akun TikTok @crxa008, di mana terdapat pertanyaan meragukan tentang kelayakan Erlinda sebagai lulusan 2023 yang lahir pada tahun 2001 untuk mengikuti jalur RTG PPPK. Dalam caption-nya, pengunggah mempertanyakan, "Memangnya lulusan 2023 sudah mencukupi kriteria mengabdi 2 tahun?" Unggahan ini menarik perhatian banyak orang, terutama para guru honorer yang sudah lama mengabdi.
Informasi dan Tanya Jawab di TikTok
Dalam unggahan lain yang berkaitan, akun tersebut juga menyoroti status NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan) Erlinda, menunjukkan bahwa ia sudah aktif terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Ini menambah kompleksitas perdebatan di media sosial, di mana warganet saling berbagi pandangan tentang syarat dan ketentuan pendaftaran PPPK.
Ketentuan yang dibahas di TikTok mencakup Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengenai mekanisme seleksi PPPK untuk jabatan fungsional guru. Sesuai aturan, hanya guru non-ASN yang terdaftar di Dapodik dan sudah mengajar dengan pengalaman minimum dua tahun yang dapat mendaftar. Hal ini dimengerti oleh banyak pihak, namun keberadaan Erlinda yang muncul dalam daftar penerima yang lolos menarik kritik.
Siapa Erlinda Alyanuari?
Belum banyak yang diketahui tentang sosok Erlinda selain bahwa ia merupakan guru honorer yang mengajar di sebuah SD Negeri di Subang, Jawa Barat. Ia diketahui telah mendaftar dalam seleksi PPPK 2024 melalui jalur khusus, yang membuat banyak orang terheran-heran. Nama Erlinda dicurigai muncul setelah unggahan yang mengisahkan perjalanan pendaftarannya, walaupun video tersebut kini telah dihapus.
Polemik di Kalangan Warganet
Dari berbagai komentar yang bertebaran di TikTok, banyak pengguna mempertanyakan bagaimana mungkin seseorang yang awalnya tidak memenuhi syarat bisa mendapatkan posisi tersebut. Beberapa komentar lain menyebutkan bahwa selama seorang guru dapat terdaftar dalam Dapodik, statusnya bisa bervariasi. Namun, untuk menjadi guru yang diakui secara resmi, mereka harus memiliki ijazah yang valid.
Sementara debatan berlangsung, masih belum ada klarifikasi resmi dari Erlinda maupun pihak Dinas Pendidikan mengenai status pendaftarannya. Pertanyaan mendasar seperti "Apakah lulusan baru dapat mengikuti jalur RTG?" dan "Bagaimana NUPTKnya?" masih menggantung tanpa jawaban pasti.
Menarik Perhatian Publik
Sampai artikel ini diturunkan, video yang membahas tentang Erlinda telah mengumpulkan total 456 ribu tayangan serta hampir dua ribu komentar. Ini menunjukkan besarnya antusiasme masyarakat dan bagaimana media sosial menjadi platform vital untuk menyuarakan berbagai pandangan.
| Aspek | Detail |
|---|---|
| Nama | Erlinda Alyanuari |
| Usia | 23 tahun (kelahiran 2001) |
| Jabatan | Guru Honorer |
| Tempat Mengajar | SD Negeri, Subang, Jawa Barat |
| Status PPPK | Lolos Pendaftaran Jalur RTG |
Kesimpulan
Kontroversi seputar Erlinda Alyanuari menjadi refleksi akan tantangan yang dihadapi oleh sistem pendidikan di Indonesia, terutama dalam hal pengakuan dan legitimasi tenaga pendidik. Masyarakat menunggu klarifikasi resmi untuk menjawab berbagai spekulasi yang beredar, sembari berharap agar proses seleksi PPPK dapat terus dikaji supaya lebih adil bagi semua guru yang telah berkomitmen mengabdi kepada pendidikan.