Memasuki tahun 2025, PT Pupuk Indonesia (persero) optimistis dapat memenuhi kebutuhan pupuk nasional dengan stok pupuk yang telah mencapai 1,4 juta ton. Hal ini disampaikan oleh Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Tri Wahyudi Saleh, yang mengungkapkan bahwa per 27 Desember tahun lalu, stok pupuk nasional telah mencapai angka 1.497.507 ton.
Detail Stok Pupuk Nasional
Dari total stok tersebut, 1,06 juta ton merupakan pupuk bersubsidi. Rincian stok pupuk bersubsidi terdiri atas:
- Urea: 544 ribu ton
- NPK: 472 ribu ton
- NPK Formula Khusus: 16 ribu ton
- Pupuk Organik: 35 ribu ton
Sementara itu, stok pupuk nonsubsidi mencapai 428 ribu ton, terdiri atas:
- Urea: 355 ribu ton
- NPK: 72 ribu ton
Komitmen Pupuk Indonesia
Pupuk Indonesia berkomitmen untuk memastikan ketersediaan stok pupuk sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan stok pangan nasional dan mengurangi ketergantungan pada impor untuk mewujudkan swasembada pangan.
Alokasi Pupuk Bersubsidi 2025
Pemerintah telah menetapkan alokasi pupuk bersubsidi untuk tahun 2025 sebesar 9,55 juta ton. Penambahan alokasi ini akan diiringi dengan penyederhanaan alur distribusi pupuk bersubsidi agar bisa langsung sampai ke tangan petani. Pupuk Indonesia siap menyalurkan pupuk bersubsidi dengan tepat jumlah dan waktu sebagaimana arahan dari pemerintah sejak 1 Januari 2025.
Infrastruktur Distribusi Pupuk
Untuk mendukung kelancaran distribusi pupuk, Pupuk Indonesia memiliki 516 gudang lini II tingkat provinsi dan lini III tingkat kabupaten atau kota yang tersebar di seluruh Indonesia. Kapasitas total dari semua fasilitas ini mencapai 2,89 juta ton. Selain itu, infrastruktur distribusi juga didukung oleh 256 jasa ekspedisi truk, 125 kapal, dan 142 trayek pelayaran yang membantu proses distribusi pupuk ke daerah-daerah.
Aplikasi iPubers
Pupuk Indonesia juga mengoptimalkan aplikasi Integrasi Pupuk Bersubsidi (iPubers) yang telah diterapkan di 27 ribu kios. Aplikasi ini diharapkan dapat menjamin penyaluran pupuk subsidi yang tepat sasaran dan efisien.
Penyaluran Pupuk Bersubsidi Tahun Lalu
Tahun lalu, penyaluran pupuk bersubsidi mencapai 7,31 juta ton, yang terdiri atas:
- Urea: 3,69 juta ton
- NPK: 3,5 juta ton
- Pupuk Organik: 46 ribu ton
Dengan berbagai upaya dan inisiatif yang sedang dilakukan, Pupuk Indonesia berupaya untuk meningkatkan ketersediaan pupuk serta memberikan dukungan optimal bagi para petani dalam mencapai ketahanan pangan.